Tidak ada bahan (material) yang ada di dunia ini yang tidak dapat dimanfaatkan. Setiap bahan pasti dapat dimanfaatkan asalkan sesuai dengan kelasnya. Berawal dari hal inilah maka Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM khususnya di Laboratorium Bahan Bangunan, beberapa tahun terakhir telah melakukan berbagai penelitian tentang bahan dasar bangunan yaitu beton non pasir. Beton non pasir yang telah dikembangkan selama kurun 20 tahun ini telah disebarluaskan di beberapa wilayah seperti Kemiri Purwobinangun (Sleman), Purwoharjo (Kulon Progo), Pleret (Bantul), dan Planjan (Gunungkidul). Pengembangannya telah dilakukan oleh beberapa UKM maupun melalui mahasiswa KKN. Sebelum mulai banyak dikembangkan, beton non pasir juga telah melalui penelitian di laboratorium dan uji di lapangan. Ia mencontohkan pembuatan bata dari beton non pasir (Batagama) di Dusun Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul, struktur beton non pasir bertulang untuk bangunan gapura di Dusun Kemiri dan Perumnas Condongcatur, buis beton sumur resapan, perkerasan jalan lingkungan dan barang kerajinan.
Beberapa kerajinan seperti pot, meja taman, asbak dll telah dikembangkan di Dusun Kemiri Purwobinangun Pakem. Bapak Poniman adalah salah satu perajin yang saat ini masih bertahan mengembangkan usaha kerajinan ini. kendala pada saat ini adalah dalam hal pemasaran. walaupun sudah sering dipamerkan dalam acara pameran potensi daerah namun itu belum cukup untuk mengenalkan produk kerajinan andalan dari Kemiri ini kepada masyarakat umum.
Mungkin dari anda ada yang berminat dengan produk kami bis amenghubungi (Bp. Poniman) dengan alamat: Dusun Kemiri Rt.04 Rw.08 Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Telp ;02746578199
Tidak ada komentar:
Posting Komentar